Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

TRIBUNJATENG.COM- Doa agar menang pertandingan.

Jika kamu mengikuti sebuah lomba, maka ikhitar sungguh-sungguh agar menang harus dilakukan.

Namun, ketika ikhitiar sudah maksimal, hendaknya dibarengi dengan sebah doa.

Kita hendaknya meminta pertolongan Allah agar lawan tidak berbuat curang.

Berikut doa agar menang lomba:

اِنَّا فَتَحۡنَا لَكَ فَتۡحًا مُّبِيۡنًالِّيَـغۡفِرَ لَكَ اللّٰهُ مَا تَقَدَّمَ مِنۡ ذَنۡۢبِكَ وَ مَا تَاَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعۡمَتَهٗ عَلَيۡكَ وَيَهۡدِيَكَ صِرَاطًا مُّسۡتَقِيۡمًاوَّ يَنۡصُرَكَ اللّٰهُ نَصۡرًا عَزِيۡزًا

Latin : Inna fatahna laka fat han mubina, liyoghfiro lakallahu ma takodda min zambika wa maa ta’akhoro wa yutimma ni’matahu alayka wa yahdiyaka siroo tommustakii maa wayan surokallahu nasron aziiz.

Artinya: “Sesungguhnya kami telah membentangkan bagi mu kemenangan yang gemilang. Agar dia mengampuni dosa-dosa mu yang terdahulu dan yang akan datang. Dan menyempurnakan nikmat-Nya atasmu. Dan dia memberi petunjuk di jalan yang lurus. Dan Allah akan memberikan pertolongan kepadamu dengan pertolongan yang mulia.”

Salat Subuh menjadi salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan umat Muslim saat fajar sudah mulai tampak. Terkadang bangun untuk menunaikan salat Subuh menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang.

Bangun pagi memang menjadi hal yang tidak mudah. Jadi bukan tidak mungkin, setiap umat Muslim berpeluang bangun kesiangan hingga terlambat menjalankan salat Subuh.

Melansir detikEdu, kita bisa membaca doa agar bisa bangun tepat waktu untuk menunaikan salat Subuh. Salah satunya berdoa sebelum tidur seperti yang menjadi amalan Rasulullah SAW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang memerintah umatnya membaca sejumlah doa dan ayat-ayat Al-Quran saat hendak tidur.

"Apabila kamu hendak tidur maka berwudulah lebih dulu seperti wudumu untuk salat, kemudian berbaringlah pada pinggangmu yang kanan dan bacalah doa ini doa sebelum tidur. Dalam hadits ini, Nabi SAW juga bersabda: 'Jadikanlah doa itu sebagai akhir dari semua perkataanmu'," (HR Bukhari Muslim).

Doa Memohon Bantuan Terhadap Malas

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ "Allahumma inni a'udhu bika minal-ajzi wal-kasal"

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari rasa lemah dan kemalasan.

Doa Berlindung dari Cobaan yang Berat

Segala sesuatu yang terjadi dalam hidup sudah menjadi suratan takdir yang harus dijalani termasuk menghadapi cobaan hidup. Namun, ada kalanya manusia merasa cobaan yang sedang dihadapinya sangatlah berat sehingga ia merasa tidak mampu menanggungnya.

Kadang cobaan berat membuat manusia lalai akan tugas dan tanggung jawabnya sebagai manusia untuk senantiasa mengingat Allah SWT. Padahal Allah SWT sudah menjamin barang siapa yang berdoa meminta pertolongan dan petunjuk, maka ia akan diberikan jalan yang terang menghadapi semuanya.

Meski cobaan berat terasa sulit untuk diterima, manusia harus sabar menerima dan menghadapi apapun bentuknya. Jangan sampai karena tidak bersabar atas cobaan yang berat tersebut, orang berbuat dosa yang akhirnya merugikan diri sendiri. Hal ini tentu sangat tidak diinginkan oleh siapapun.

Sebaiknya kita harus ikhlas menerima ketentuan yang sudah ditakdirkan kepada kita dan memohon doa perlindungan agar hati bisa tenang. Doa penenang hati dari cobaan hidup berikut ini dapat kamu amalkan ketika masalah menimpamu.

“Allahumma inni a’udzubika min jahdil balaa-‘i, wa darkishaqa’, wa suu-il qadhaa-i, wa shamaatatil a’daa”

Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada Engkau dari musibah berat yang tidak mampu aku tanggung, dari hadirnya berbagai sebab kebinasaan, dari buruknya takdir, dan musuh yang gembira atas penderitaan”

Selain doa di atas, Al-Qur’an Surat Al-Insyirah ayat 4 juga mengingatkan kita bahwa segala macam kesulitan pasti ada jalan kemudahan dibaliknya. Ayatnya berbunyi sebagai berikut.

“Inna ma’al ‘usri yusraa”

Artinya: “Sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan”

Doa Memohon Kesempurnaan Iman dan Kesejahteraan

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ "Rabbana la tuzigh qulubana ba'da idh hadaitana wa hablana milladunka rahmah, innaka antal Wahhab"

Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau berikan petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi karunia.

Doa Memohon Pertolongan dan Kemudahan

حَسْبُنَا اللهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ نِعْمَ الْمَوْلَى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ "Hasbunallahu wa ni'mal wakil, ni'mal maula wa ni'man nashir"

Artinya: Cukuplah Allah bagiku. Dia sebaik-baik Penolong. Dia sebaik-baik Pelindung, dan Dia sebaik-baik Penolong.

Doa Memohon Pertolongan dan Petunjuk

رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

"Rabbana la tu'aakhidzna in-nasina aw akh-ta'na, Rabbana wa la tahmil 'alaina isran kama hamaltahu 'ala alladziina min qablina. Rabbana wa la tuhammilna ma la taqata lana bih, wa'fu anna waghfir lana wairhamna anta mawlaana fanshurna 'alal qawmil kaafiriin"

Artinya: Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebani kami dengan beban berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Ampunilah kami, berilah kami ampunan, dan berikanlah rahmat kepada kami. Engkaulah Pelindung kami, maka tolonglah kami terhadap orang-orang kafir.

Doa Ketika Bangun Tidur

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُورُ "Alhamdulillahilladzi ahyana ba'da ma amatana wa ilaihin nusyur"

Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah Dia mematikan kami, dan kepada-Nya lah kita akan kembali.

Terlalu Mencintai Dunia

Kecintaan yang berlebihan dalam meraih sesuatu yang bersifat duniawi memicu manusia tidak tenang menjalani kehidupan. Sebagai contoh, keinginan untuk mendapatkan kekayaan dengan cara apapun membuat orang-orang tidak berusaha bekerja dengan keras.

Manusia akan cenderung melakukan cara-cara yang tidak dibenarkan seperti merampok, mencuri, atau merampas harta benda orang lain yang bukan haknya. Contoh lain yang marak dijumpai adalah tindakan korupsi oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menandakan mereka terlalu mencintai dunia.

Tujuan hidup manusia bukanlah dunia, melain kehidupan yang kekal di alam akhirat sehingga semakin orang mengejar dunia maka ia akan kehilangan akhirat. Padahal dalam agama Islam diajarkan bahwa antara kehidupan duniawi dan kehidupan akhirat, keduanya harus dijalankan dengan seimbang.

Rasulullah SAW pernah bersabda “Yang aku takutkan setelah aku pergi pada umatku adalah terlalu berlebihan mengejar kesenangan dunia dan hiasannya untuk kalian”. Hal ini menandakan bahwa mengejar kesenangan dunia adalah hal yang buruk dan cenderung menuruti hawa nafsu saja. Pada akhirnya manusia tidak akan pernah merasa puas dengan apa yang dimilikinya dan selalu berharap lebih.

Doa Supaya Hati Tenang

Nabi Muhammad SAW dalam hadits Imam Thabrani menganjurkan barangsiapa yang sedang dilanda kegundahan dalam hati, dianjurkan membaca doa-doa yang dapat menentramkan. Hati dan pikiran yang resah dan gelisah membuat seseorang tidak mampu mencari solusi atau jalan keluar atas sesuatu dalam kehidupannya. Maka agar ia dapat fokus dan berpikir jernih, doa berikut dapat diamalkan.

“Allahumma inni as aluka nafsan bika muthmainnah, tu’minu biliqooika wa tardho bi qodhooika wataqna‘u bi ‘athoika”

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kepada-Mu berilah jiwa yang tenang kepadaku, yang yakin akan bertemu dengan-Mu, yang ikhlas dengan semua ketetapan-Mu, yang merasa cukup atas pemberian-Mu”

Cara menghindari rasa malas

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini cara untuk menghindari rasa malas dalam Islam yang dapat dipraktikkan.

Itulah bacaan doa agar tidak malas dan manfaatkan waktu sesuai tuntunan Nabi Muhammad Saw. Semoga bermanfaat.

Inilah doa agar suami makin mencintaimu dan menundukkan pandangannya atas perempuan lain di luar sana.

“Allahumma anta khasbi 'ala zauji 'aththif qolbahu 'alayya wa sakhkhirli qolbahu wa dzallilhu li wa khabbibni ilaihi khatta ya'ti ilayya khodli'atan dzalilatan min ghoiri mahlatin wasyghulhu bi mahabbati innaka 'ala kulli syaiin qodir.”

Artinya: Ya Allah, Engkau cukup bagiku sebagai penolong atas suamiku, lembutkan hatinya padaku, palingkan hatinya padaku, tundukkan hatinya padaku, dan jadikan aku mencintainya sehingga dia datang padaku dengan tunduk tanpa menunda-nunda, sibukkanlah dia dengan mencintaiku, sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Sementara itu, ini merupakan doa agar suami setia  atas kuasa Allah SWT.

“Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.”

Artinya: Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku. (QS Thaha ayat 39).

Mengenai doa di atas, istri bisa membacanya setiap selesai salat lima waktu. Doa-doa di atas juga bisa dibaca saat istri mendirikan salat tahajud atau salat sunah lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.